Home » , » Cara Mencegah Diabetes mellitus

Cara Mencegah Diabetes mellitus

Posted by Puskesmas Wlingi

1. Pengertian
    Kelainan metabolisme di mana tubuh tidak dapat mengatur jumlah glukos (gula darah)

2. Penyebab
    a. Tubuh tidak dapat mengeluarkan hormon insulin, dan/atau
    b. Tubuh tidak dapat menggunakan hormon insulin dengan benar

3. Faktor Resiko
    a. Faktor resiko yang tidak dapat di modifikasi

  1. Umur diatas 45 tahun
  2. Faktor keturunan
  3. Ras
  4. Riwayat menderita diabetes gestasional
  5. Mempunyai riwayat melahirkan bayi dengan berat badan lebih dari 4,5 kg
  6. Jenis kelamin
   b. Faktor resiko yang dapat dimodifikasi
  1. Obesitas
  2. Merokok
  3. Stres
  4. Hipertensi
  5. Kolesterol
4. Tanda dan Gejala
  1. Sering haus
  2. Kelaparan meningkat
  3. Sering kencing
  4. Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan 
  5. Mudah Lelah
  6. Penglihatan kabur
  7. Penyembuhan luka lambat
  8. Infeksi vagina
  9. Mati rasa atau kesemutan pada tangan dan kaki
  10. Masalah seksual
5. Tipe
  1. Diabetes tipe 1, biasanya terdiagnosa sejak usia kanak - kanak. Tubuh penderita hanya sedikit menghasilkan insulin atau bahkan sama sekali tidak menghasilkan insulin, oleh karena itu untuk bertahan hidup penderita harus mendapatakan insulin suntikan setiap hari.
  2. Diabetes tipe 2, lebihumum ditemui dari pada tipe 1 dan mencapai 90% atau lebih dari seluruh kasus diabetes. Biasanya terjadi di usia dewasa. Pada tipe ini, pankreas tidak cukup membuat insulin untuk menjaga kadar gula darah tetap normal, seringkali disebabkan tubuh tidak merespon dengan baik terhadap insulin tersebut.
  3. Gestational diabetes, adalah kondisi gula darah yang tinggi yang terjadi pada masa kehamilan, terjadi pada orang yang tidak menderita diabetes. Umumnya akan kembali normal setelah masa kehamilan.
Pradiabetes adalah kondisi umum yang berkaitan dengan deabetes. Pada orang dengan pradeabetes, tingkat gula darah lebih tinggi dari normal tetapi belum cukup tinggi untuk dianggap diabetes.

Ingat... Diabetes tak dapat disembuhkan tapi di kontrol

6. Penatalaksanaan
  1. Kontrol glukosa ketat (pemeriksaan gula darah secara teratur, diet seimbang rendah lemak yang sehat, diet tinggi serat dan perawatan medis yang tepat)
  2. Berhenti merokok
  3. Menjaga berat badan yang sehat
  4. Meningkatkan aktivitas fisik
  5. Minum jumlah yang cukup air dan hindari terlalu banyak mengkonsumsi garam.
7. Pencegahan 
  1. Mengendalikan berat badan ke tingkat normal atau mendekati normal dengan makanan rendah lemak yang sehat, diet tinggi serat.
  2. Olah raga teratur.
  3. Jangan konsumsi alkohol
  4. Berhenti merokok.
Gula Darah Normal
  1. Gula darah puasa
  • Normal : <110mg/dl
  • Borderline : 110-126mg/dl
  • Tinggi : >126mg/dl
      2. Gula darah 2jam setelah puasa
  • Normal : <145mg/dl
  • Tinggi : >145mg/dl



Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment